Senin, 19 Maret 2012

Pendidikan Ideal

Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dar ikehidupan manusia, karena pendidikan merupakan  proses yang terjadi secara alamiah pada manusia. Oleh karena itu, agar pendidikan dapat berjalan dengan baik dan menjadi alat pengembang kepribadian dan ilmu pengetahuan. Agar pendidikan dapat terlaksana sesuai dengan maksud dan tujuan pendidikan  pendidikan haruslah bersifat ideal yang tidak hanya mementingkan pengetahuan tetapi juga mementingkan akhlak, nilai, moral dan etika.

Rumusan Masalah
1.    Apakah yang dimaksud pendidikan ideal?
2.    Berikan contoh pendidikan yang bersifat ideal !

Pembahasan
Pendidikan ideal ialah suatu system pendidikan yang bukan semata mengedepankan perkembangan intelegensia,  tapi juga membina spiritual dan pengendalian emosional. Pendidikan ideal bertumpu pada al Qur’an sebagai   sumber hukum dan hadits sebagai petunjuk teknisnya. Keutamaan ilmu, belajar dan mengajar hanya karena Allah SWT.
read more
Paradigma pendidikan yang ideal semestinya dapat menggabungkan dan sekaligus menjaga keseimbangan antara aspek fisik dan aspek moralitas. Quraish Shihab (1992) pernah mengingatkan agar tujuan pembinaan pendidikan diarahkan menjadi tiga. Pertama, pembinaan akal yang menghasilkan ilmu. Kedua, pembinaan jasmani yang menghasilkan keterampilan. Dan ketiga, pembinaan jiwa yang menghasilkan kesucian dan etika. Kategori Shihab itu bisa dipakai sebagai pedoman untuk merinci aspek-aspek pendidikan yang mesti digabungkan dan diseimbangkan.
Dengan mengombinasikan aspek-aspek di atas, akan lebih dapat dijamin lahir anak didik dwidimensi dalam satu keseimbangan dunia dan akhirat, ilmu dan iman, pengetahuan dan akhlak. Tujuan pembinaan pendidikan demikian bisa dirumuskan untuk melahirkan paradigm pendidikan nasional yang ideal, yakni pendidikan untuk membentuk manusia Indonesia yang berilmu, bertakwa, dan berbudiluhur.
Perlunya kita menerapkan konsep pendidikan ideal itu, terutama diilhami pengalaman pendidikan bangsa kita ketika zaman pendidikan Budi Utomo dulu pdengan konsep Taman siswanya. Waktu itu pendidikan kita memang jauh tertinggal disbanding kemajuan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dicapai saat ini. Tapi tingginya kualitas moral dan keunggulan nilai martabat manusia tetap menjadi perhatian utama. Aspek terakhir ini telah terbukti mampu membuat daya tahan bangsa Indonesia menjadi kuat sehingga berhasil mengantarkan bangsa ini meraih kemerdekaannya.
Selanjutnya, contoh pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang sesuai dengan umur dengan tujuan agar peserta didik berkembang sesuai dengan umur. Misalnya anak SMP tidak cocok lagi jika diajarkan penjumlahan bilangan puluhan bahkan satuan, karena seharusnya mereka sudah paham karena sudah diajarkan sejak taman kanak-kanak. Sebaliknya anak SD juga tidak cocok jika diajarkan pelajaran Biologi, yang membahas tentang proses reproduksi pada manusia. Karena mereka dianggap belum mengerti tentang masalah itu, dan berbahaya jika disalahgunakan. Dengan demikian sebagai pendidik kita juga harus memberikan pendidikan akhlak yang tepat dan sesuai perkembangan peserta didik. Karena itu peran moral dan akhlak sangatlah penting untuk menjaga peserta didik agar tetap berada di jalan yang benar dan tidak menyimpang.
            Dalam rangka penerapan pendidikan ideal pada anak, terdapat beberapa cara efektif yang disukai olehanak, antara lain dilakukan sambil bermain, di alam terbuka, sambil diajak berfikir dan berdialog mengenai benda-benda dan kejadian alam, bereksperimen, bernyanyi, berjalan-jalan, atau keterlibatannya dalam tugas rumah dengan maksud bukan untuk memperbudak anak.
Arahan pendidikan ideal tidak akan berjalan tanpa adanya komunikasi efektif antara pendidik (orang tua, orang terdekat, guru) dan anak. Sesibuk apapun, komunikasi harus tetap berjalan. Sebagai pendidik perlu mengutamakan quality time dalam setiap kesempatan berinteraksi dengan anak, sambil mencontohkan berbahasa yang baik dan benar serta bersikap tegas dan berpendirian.
Hingga akhirnya ditemukan target keberhasilan pendidikan ideal,  yaitu membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT,  mampu menggunakan logikanya secara baik,  berinteraksi sosial dengan baik dan bertanggung jawab.  Dengan kata lain,  pendidikan ideal adalah membina potensi spiritual,  emosional dan intelegensia secara optimal.  Ketiganya terintegrasi dalam satu lingkaran.
Kesimpulan
            Pendidikan ideal adalah pendidikan yang tidak hanya memusatkan pada pengetahuan-pengetahuan umum, tetapi juga diimbangi dengan pendidikan-pendidikan karakter peserta didik, seperti akhlak, moral, nilai, dan etika peserta didik. Karena pengetahuan-pengetahuan umum apabila tidak diimbangi dengan pengajaran-pengajaran akhlak, moral, nilai, dan etika maka ilmu pengetahuan yang seyogyanya sangat bermanfaat akan disalahgunakan.
Saran
            Sebagai calon tenaga pendidik hendaklah kita didalam mendidik peserta didik menerapkan pembelajaran sesuai dengan konsep-konsep pendidikan ideal. Selain itu kita juga harus bisa mengerti dan memahami karakteristik setiap peserta didik agar kita lebih mudah mengatur strategi pembelajaran yang baik agar lebih mudah di pahami peserta didik.

untuk mendapatkan soft file nya download disini
atau yang inin PPT nya silahkan download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar